Absennya Marc Marquez di sepanjang musim 2020 membuat semua pembalap merasa bisa menjuarai Kejuaraan Balap Dunia ini. Dan Rider yang paling beruntung adalah Joan Mir, Rider Suzuki ini akhirnya menutup persaingan tahun ini dengan 171 Poin.
Joan Mir sempat disinggung tidak pantas sebagai Juara Dunia, hal tersebut dikarenakan Mir menduduki pucuk klasemen tanpa menjuarai satu seri pun. Namun hal tersebut dijawab Mir dengan menjuarai GP of European minggu lalu.
Kemenangan Mir tahun ini juga ada faktor keberuntungan, selain faktor Marquez, Mir juara karena krisis mesin yang menimpa kompetitornya dan faktor Pandemik yang membuat jadwal berantakan. Joan Mir menjuarai MotoGP hanya dengan 12 Seri dan tahun ini hanya menghelat 14 Seri, atau lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang biasanya ada 17 Seri.
Namun dari semua faktor tersebut, Joan Mir tetaplah Sang Juara Dunia. Rider yang membesut GSX-RR yang di awal musim bukan menjadi favorit menjadi Juara Dunia. Dan Title yang diberikan kepada Rumah Balap Hamamatsu ini mengulang prestasi 20 tahun silam yang dibuat Kenny Roberts Jr..
Suzuki terakhir menjuarai MotoGP di tahun 2000, dan saat ini kembali Juara di tahun 2020. Apakah ini akan menjadi fase Juara Suzuki yang terjadi setiap 20 tahun sekali? Kita lihat saja pergerakan Suzuki tahun depan, apakah akan kembali menjadi Juara atau sebagai kompetitor utama.
Sekali lagi, “Selamat buat Joan Mir & Suzuki sebagai Juara Dunia MotoGP 2020”.