Maverick Vinales terpaksa melompat dari motornya pada kecepatan 220 km/h saat GP Styria kemarin. Tindakan Vinales ini dilakukan karena rem yang dipakainya tidak berfungsi sama sekali yang memaksanya bertindak cepat.
Vinales mengakui bahwa remnya terlalu panas dan menyebabkan tidak bekerja, dirinya sudah menarik tuas rem berkali-kali dan pada titik tertentu bantalannya mati, dan vinales tidak memiliki rem lagi, bantalannya habis. Namun Vinales masih berbahagia karena dirinya tidak cedera dan tetap fit dan siap turun di Misano.
Hal ini serupa dengan Rossi pada Minggu lalu, Rossi juga kehilangan rem pada saat Race di Sirkuit yang sama. Hal itu juga sudah dibahas bersama Brembo, selaku penyedia Rem Valentino Rossi, dan sempat mengalami masalah pada balapan pertama dan kemudian remnya bagus di Race kedua, dan Rossi tidak menemukan masalah khusus, ungkap Rossi pada SKy Sports.
Yang jadi pertanyaan khusus, kenapa masalah Rem ini ditemukan secara bergantian pada Team Yamaha Pabrikan? Apakah ada sabotase khusus atau kesalahan manufaktur Brembo? Yang pasti, jika ditemukan kembali akan ada investigasi lebih lanjut.