Juara dunia MotoGP mengungkapkan tidak akan pensiun di akhir musim ini. Valentino Rossi mengatakan bahwa dirinya akan tetap membalap di musim depan. Kondisi musim 2020 yang seperti ini membuat dirinya tidak tepat untuk memutuskan pensiun.
Sebelumnya Rossi sendiri telah mengatakan akan mengevaluasi dirinya setelah menjalani 5-6 seri di musim 2020 ini. Namun karena Pandemic Covid-19 yang membuat musim tidak berjalan, dan pensiun karena Pandemic bukan cara yang tepat menurut Rossi. Sehingga Rossi langsung memutuskan melanjutkan karirnya musim depan walau belum melakukan balap. Hal ini wajar, karena saat ini sudah hampir setengah musim, dan Team yang akan bersama Rossi harus bersiap dari sekarang.
Pernyataan ini diungkapkan Rossi pada sesi Question Time, interview bersama Rossi & Vinales secara online di Youtube Yamaha MotoGP. Perlu diketahui bahwa kontrak Rossi bersama Yamaha Factory sudah berakhir di akhir musim ini, dan tempat Rossi sudah ditempati oleh Fabio Quartararo.
Selain hal tersebut Rossi juga punya alasan tepat untuk dirinya tetap membalap di musim depan. Dan dengan kesiapan Rossi akan tetap di MotoGP dan pernyataan Yamaha yang akan mendukung Rossi secara penuh maka pemilik nomor Start 46 akan tetap bersama Yamaha.
Melihat kondisi saat ini dan kesiapan Team untuk mendukung Rossi, hanya ada satu Team yang sangat siap, yaitu Yamaha Petronas SRT. Jadi sangat terprediksi bahwa VR46 akan bersama Team Malaysia tahun depan. Jika begini, Petronas SRT benar-benar kejatuhan Emas.
Berikut adalah kutipan kata-kata dari Valentino Rossi: “Saya berada dalam situasi yang sulit karena, seperti yang saya katakan, pilihan pertama saya adalah mencoba untuk melanjutkan, saya memiliki motivasi dan keinginan yang cukup untuk melakukannya. Sangat penting untuk memahami tingkat daya saing, terutama pada paruh kedua tahun lalu, kami banyak menderita dan terlalu sering saya lamban dan saya harus berjuang di luar lima besar. Saya mempunyai pikiran untuk menjalankan satu tahun lagi dengan tim resmi dan saya perlu waktu untuk memutuskan apa yang harus dilakukan, saya akan membutuhkan lima atau enam balapan, untuk bekerja dengan kepala mekanik baru dan untuk mengevaluasi beberapa perubahan yang dibuat dalam tim dan untuk memahami apakah saya bisa dan kuat. Masalahnya adalah bahwa tidak ada balap dan karena Virus ini kita tidak dapat menjalaninya. Jadi saya harus memutuskan sebelum kembali ke lintasan, karena dalam situasi paling optimis kita dapat menjalankan selama paruh kedua musim, jadi mari kita berharap pada Agustus atau September. Tapi saya harus memutuskan dulu. Bagaimanapun saya ingin melanjutkan tetapi saya harus membuat keputusan ini tanpa kompetisi”.