Aprilia ditemukan sedang mengajukan paten untuk sistem pengereman terbarunya. Draft sistem pengereman mereka diketahui sedang diajukan ke Direktorat Hak Kekayaan Intelektual Italia saat ini.
Sistem pengereman ini diketahui dengan nama Anti-Dive Brake System. Meski belum resmi nama tersebut digunakan, namun mekanisme dan sistem tersebut untuk membatasi garpu Suspensi tidak turun ke dasar.
Pada gambar paten tersebut terlihat sistem mekanis Anti-Dive dengan tambahan komponen balap. Terlihat kaliper rem dipasang pada Bracket yang dapat menyesuaikan, serta ditambah tuas yang mengunci garpu suspensi dan mengikuti poros Bracket. Bracket tersebut dapat berputar sampai derajat tertentu yang menyesuaikan dengan putaran poros roda depan.
Mekanisme yang saya pelajari adalah, ketika pengereman dilakukan maka batang garpu suspensi turun, maka Bracket dan Caliper bergerak ke arah yang sama dengan roda. Sehingga pergerakan Bracket tersebut mengatur pergerakan Tuas Gripper Suspensi untuk melakukan penolakan pergerakan garpu suspensi sampai ke dasar.
Sistem pergerakan Bracket ini dapat diatur untuk menyesuaikan pergerakan tuas sehingga sistem Anti-Dive dapat dipetakan dan disesuaikan sesuai keinginan Rider. Hasilnya pengereman Anti-Dive akan lebih sensitif, dengan membatal pergerakan suspensi membuat pengereman lebih padat ke aspal dan cengkeraman pengereman lebih kuat.
Grafik persentasi efek Anti-Dive yang dihasilkan oleh kekuatan kesatuan. Grafik nilai Efek Anti-Dive terhadap nilai Pergerakan Garpu.
Pergerakan suspensi ini dapat dilihat pada grafik di atas. Dimana pergerakan garpu suspensi lebih sedikit sehingga menghasilkan nilai kemampuan pengereman berlawanan dengan kurva tersebut pada rentang yang sama. Atau kemampuan maksimal pengereman akan didapat lebih cepat. Hal ini seperti mengatur Rebound pada suspensi belakang.
Kelemahannya, jika pergerakan garpu suspensi dibatasi terlalu awal pada kecepatan tinggi. Maka kompresi suspensi terlalu kaku dan pengereman puncak terlalu dini membuat ban tidak mampu bercengkeraman dengan aspal sehingga ban depan akan tergelincir.
Pengaplikasian Anti-Dive Brake System belum diketahui akan digunakan pada tipe motor apa saja. Apakah hanya dikhususkan untuk motor kompetisi (Ajang balap saja) atau diterapkan juga untuk motor komersil (Street Legal). Yang pasti sistem ini tidak akan digunakan dalam waktu dekat, karena harus melewati evaluasi beberapa tahap. Yang pasti jangan hanya menjadi konsep mekanis saja.