Sirkuit penuh teknik ataupun yang aman, para pebalap level atas, dan fasilitas latihan terbaik untuk berbagai jenis motor. Dengan alasan tersebut, tak salah jika Mario Suryo Aji dan Astra Honda memutuskan untuk pindah ke Barcelona, bersama tim FIM CEV mereka. Di usia masih 15 tahun, pebalap muda berbakat tersebut telah meninggalkan negaranya, Indonesia, untuk tinggal dan berlatih di belahan bumi lain. Ini merupakan pengorbanan yang harus dilakukan Mario demi menjadi pebalap yang jauh lebih cepat, tinggal dan berlatih di negara yang memiliki tradisi balap yang kuat dan terbukti telah melahirkan pebalap papan atas, termasuk juara dunia MotoGP Marc Marquez.
Di Santa Margarida i Els Monjos, Mario tinggal dan menghabiskan hari-harinya dengan berlatih bersama Manajer Tim Llorenç Boggiano dan anggota timnya yang lain. Banyak pebalap Spanyol yang kini berlaga di World Championship dulunya ditempa di daerah ini, di mana Mario bisa menemukan berbagai macam sirkuit mulai dari motokros hingga balapan, atau supermoto. Jalanan di sekitar dia tinggal, juga ideal dipakai untuk bersepeda ataupun berlari.
Meskipun terpisah jauh, Astra Honda tetap berhubungan langsung dengan Mario dan tim di Spanyol, untuk mengikuti perkembangannya di dunia balap, saat turun di Junior Moto3 World Championship, dan saat berada di luar lintasan. Akhir pekan ini, Mario dan Astra Honda Racing Team akan kembali memiliki kesempatan untuk menguji kemampuan mereka dalam dua balapan FIM CEV, yang akan digelar pada Minggu (9/6/2019) di Barcelona-Catalunya Circuit.